Mahjong Tradisional vs. Solitaire: Dua Permainan, Satu Nama Ubin
Meskipun keduanya menggunakan set ubin yang indah dengan motif Bambu, Lingkaran, dan Karakter Tiongkok, Mahjong Tradisional dan Mahjong Solitaire adalah dua jenis permainan yang sangat berbeda. Memahami perbedaannya penting untuk menghargai esensi masing-masing.
Mahjong Tradisional (sering disebut Mahjong Shanghai, situs mahjong ways gacor maxwin Tiongkok, atau varian lain seperti Hong Kong/Riichi) adalah permainan empat pemain yang bersifat kompetitif dan sosial. Tujuannya adalah membangun tangan kemenangan 14 ubin (empat set, baik berurutan chow atau kembar tiga pung, dan satu pasang mata) sebelum pemain lain. Permainan ini melibatkan sistem menggambar ubin dari tembok, membuang ubin yang tidak diinginkan, dan ‘memanggil’ ubin buangan pemain lain (chii, pon, kong) untuk menyelesaikan formasi. Elemen utamanya adalah strategi, psikologi, dan pembacaan gerak-gerik lawan. Aturan skornya rumit dan bervariasi, mengharuskan pemain untuk mendapatkan kombinasi tangan khusus yang disebut fan atau yaku agar tangan mereka sah.
Sebaliknya, Mahjong Solitaire adalah permainan satu pemain yang bersifat puzzle atau teka-teki. Tujuan permainannya sangat sederhana: membersihkan papan dengan mencocokkan dan menghilangkan pasangan ubin yang identik. Ubin hanya dapat dicocokkan jika tidak tertutup sebagian atau sepenuhnya oleh ubin lain, dan minimal satu sisi panjangnya (kiri atau kanan) tidak terhalang. Tidak ada ‘tangan kemenangan’ 14 ubin, tidak ada interaksi dengan pemain lain, dan tidak ada sistem pung atau chow yang rumit. Mahjong Solitaire modern paling awal dikembangkan untuk komputer pada awal 1980-an, menjadikannya adaptasi digital yang hanya menggunakan ubin Mahjong sebagai tema, bukan sebagai mekanisme permainan.
Intinya, Mahjong Tradisional adalah permainan meja yang berorientasi pada keterampilan sosial dan strategi taruhan, sementara Mahjong Solitaire adalah permainan pikiran yang tenang dan berorientasi pada keterampilan observasi visual dan perencanaan sederhana. Keduanya menawarkan hiburan, tetapi dengan dinamika yang sepenuhnya berbeda.
Riichi Mahjong: Seni Bermain Ubin dari Jepang
Salah satu varian Mahjong yang paling populer dan paling terstruktur di kancah internasional adalah Riichi Mahjong, atau Mahjong Jepang. Varian ini mengambil dasar dari Mahjong Tiongkok tetapi menambahkan beberapa elemen aturan yang unik, menjadikannya permainan yang cepat, berisiko tinggi, dan sangat strategis.
Karakteristik yang paling mendefinisikan Riichi adalah Yaku dan Riichi. Tidak seperti Mahjong tradisional Tiongkok yang hanya mengharuskan tangan selesai, pemain Riichi wajib memiliki minimal satu yaku (kombinasi tangan yang sah) agar bisa menang. Yaku ini bisa sesederhana memiliki tangan tertutup (Menzen Tsumo) atau sekompleks kombinasi ubin tertentu. Tanpa yaku, tangan tidak sah, meskipun sudah lengkap.
Fitur yang paling terkenal adalah “Riichi” itu sendiri. Jika seorang pemain hanya berjarak satu ubin dari tangan kemenangan (tenpai) dan tangannya masih sepenuhnya tertutup (belum pernah memanggil ubin buangan lawan), ia dapat mendeklarasikan Riichi. Deklarasi ini dilakukan dengan meletakkan stik poin 1.000 dan membuang ubin terakhir secara menyamping. Dengan mendeklarasikan Riichi, tangan pemain tersebut dikunci; mereka tidak dapat mengubahnya lagi, tetapi mereka mendapatkan yaku “Riichi” dan membuka potensi untuk bonus poin besar, seperti Dora (ubin bonus) dan Ura-Dora (Dora tersembunyi).
Elemen kunci lainnya dalam Riichi adalah Dora. Dora adalah ubin bonus yang ditunjukkan oleh ubin yang dibuka di ‘tembok mati’ (dead wall). Meskipun Dora memberikan poin ganda, Dora bukan yaku. Artinya, pemain harus memenangkan tangan mereka dengan yaku yang sah terlebih dahulu, barulah poin Dora akan ditambahkan. Sistem ini mendorong pemain untuk mengambil risiko tinggi dalam mengejar yaku dan Dora yang bernilai tinggi, menciptakan permainan yang lebih tegang dan mendebarkan dibandingkan varian Mahjong lainnya.
Secara keseluruhan, Riichi Mahjong adalah perpaduan yang menarik antara Mahjong klasik dengan sistem yaku yang ketat dan mekanisme Riichi yang menambahkan elemen perjudian strategis (taruhan poin) yang sangat khas.
